Bab 315
Surya tertegun sejenak, kemudian tertawa lebar. Dia sedang memikirkan bagaimana cara menghilangkan kutukan tersebut tanpa melukai jiwa Bunga. Tanpa disangka, kutukan itu justru berinisiatif pergi sendiri dan datang mengganggunya. Apakah kutukan itu sengaja cari mati?
Melihat kabut abu-abu datang ke arahnya, Surya langsung meledakkan dua api perak dari matanya.
Nyala api yang dibentuk oleh kekuatan pikiran yang besar, membakar kabut abu-abu itu dalam sekejap, bahkan sampai tidak meninggalkan jejak.
Kabut abu-abu itu hancur dan kutukannya juga menghilang. Surya merasa jauh lebih rileks.
Jiwa merupakan bagian paling misterius, rapuh dan kompleks dari diri seseorang, bahkan Surya juga harus menyikapinya dengan hati-hati.
Kutukan kali ini dapat dihilangkan dengan mudah juga karena kutukan ini memiliki agresivitas tertentu dan secara aktif menyerang tubuh spiritual yang ada di dekatnya.
Namun, kutukan semacam ini benar-benar tidak mampu menyerang tubuh spiritual Surya.
Setelah menyelesaikan
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda