Bab 2841
Surya diselimuti oleh angin puyuh hitam. Perlindungan Dewa Naga langsung berubah menjadi debu hanya dalam hitungan detik saja. Kemudian, sensasi robek dan retak terus meningkat. Badai juga makin mengganas. Lalu, Dupont berkata dengan marah, "Apa menurutmu aku hanya punya kekuatan sekecil ini. Apa kamu ingin menggunakan tangan hitam raksasa ini untuk menguras kekuatanku?"
"Oke, karena kamu menginginkannya, aku akan memberikan semuanya kepadamu."
Dupont merapalkan mantra dan segera saja dia terbang ke udara. Perisai pertahanan energi hitam menyelimuti Dupont. Pada saat yang bersamaan, kekuatan angin puyuh hitam yang terbentuk di bawah telapak tangan raksasa menjadi makin kuat. Intensitas robekan dan retakan menjadi makin dan makin kuat lagi.
Perisai pertahanan kekuatan cahaya milik Surya, begitu terbentuk, sudah langsung berubah menjadi bubuk dan terbang tertiup angin. Angin kencang tak ubahnya seperti pedang. Surya menahan rasa sakit yang luar biasa. Surya tahu, jika terus seperti ini,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda