Bab 281
Surya berjalan ke hadapan Bunga dan melindungi Bunga di belakangnya.
Rafa yang melihatnya langsung tertawa sinis dan berkata, "Sialan, siapa kamu sampai berani mencampuri urusanku?"
"Apakah kamu nggak pernah dengar kalau harus membantu orang yang diperlakukan nggak adil?" ujar Surya dengan nada datar.
Bukan Surya ingin ikut campur, tetapi Rafa ini sudah sangat keterlaluan. Jika tidak melihatnya tidak masalah. Sekarang sudah melihatnya langsung, tidak baik kalau tidak membantu.
Lagi pula, Bunga baru saja membuka konser untuk membantu mempromosikan Konsorsium Pelita. Dilihat dari keadaan ini, jika sampai ada rumor buruk tentang Bunga, acara promosi Pelita akan menjadi bahan lelucon.
Begitu mendengar kata-kata Surya, Rafa langsung tertawa. Lalu, menunjuk Surya sambil berkata, "Baik, kamu cukup bernyali. Kamu orang pertama yang berani mencampuri masalahku di Kota Bima. Pengawal, hajar dia."
Rafa ini sungguh arogan. Dia sama sekali tidak membedakan keadaan dan langsung ingin memberi Surya p
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda