Bab 2776
"Edmund, berikan energimu juga padaku!"
Setelah mengatakan itu, Hamza tiba-tiba mengulurkan tangannya dari dalam perisai hitam, meraih ke arah Edmund. Pada saat itu, karena pedang panjang di tangan Edmund tertarik oleh perisai, Edmund tidak bisa mencabut pedangnya. Jadi dia hanya bisa menerima cekikan Hamza.
"Ayo, Edmund, mari kita menjadi satu!"
"Hahaha!"
Hamza tertawa terbahak-bahak, terus menyerap energi dari tubuh Edmund. Namun, pada saat itu Edmund membentuk segel dengan kedua tangannya, melafalkan mantra dengan mulutnya. Detik berikutnya, seekor naga hitam muncul di udara di atas kepalanya. Seketika itu juga, naga hitam itu mengeluarkan raungan marah, lalu mencakar perisai hitam Hamza.
"Groar!"
"Bum!"
Perisai hitam itu meledak dalam sekejap. Pada saat yang sama, Edmund juga berhasil melepaskan diri dari cengkeraman Hamza. Dia terbang mundur sejauh beberapa puluh meter. Kemudian, Edmund tidak terus mundur, melainkan maju untuk menyerbu ke arah Hamza.
Edmund melompat ke udara dan m
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda