Bab 2731
"Tuan Muda Marchi?"
Surya bergumam pelan, mengerutkan kening sambil mengingat pertandingan kemarin. Orang bernama Marchi itu memang terlalu kejam. Pada akhirnya, dia dibunuh juga karena kesalahannya sendiri.
Apakah Keluarga Silom benar-benar begitu tidak masuk akal, sehingga semua orang yang menyinggung Marchi harus mati? Jika demikian, apakah para kultivator yang bertanding di panggung yang sama dengan Marchi kemarin juga telah menyinggungnya?
Saat dia berpikir demikian, pria berotot itu menoleh melihat ke arah Surya sejenak. Surya tidak pernah berbicara dengannya, hanya bertemu beberapa kali, seharusnya mereka hanya bisa disebut sebagai orang yang kebetulan berpapasan. Namun, saat ini pria berotot itu tiba-tiba mengarahkan jarinya ke arah Surya, menunjuknya dengan keras dua kali.
Sepertinya dia sudah memastikan bahwa Surya adalah orang yang menyinggung Marchi.
Semua orang mengikuti pandangan pria berotot itu ke arah Surya. Seketika, semuanya terdiam. Karena mereka tahu bahwa Surya mu
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda