Bab 250
Pria paruh baya itu melirik Surya dengan ragu-ragu. Kemudian, dia berkata sambil menangkupkan kedua tangannya, "Aku dari Keluarga Nugroho di Kabupaten Gitara, siapa namamu?"
"Namaku Surya." Surya tersenyum tipis. Kabupaten Gitara adalah sebuah kabupaten yang dekat dengan Kota Juwana. Tampaknya pengaruh dari tiga keluarga besar itu sangat besar.
"Kak, aku nggak mengerti kenapa mereka meminta kita untuk datang. Apa yang akan dilakukan begitu banyak orang?" tanya Surya.
Pria paruh baya itu berkata sambil mengerutkan keningnya, "Aku nggak tahu. Aku hanya disuruh menghadiri perjamuan makan tepat waktu. Mereka nggak mengatakan apa-apa lagi."
"Hebat sekali, kalian langsung datang kemari?" tanya Surya sambil menggelengkan kepalanya.
Saat ini, gadis itu tiba-tiba menjadi kesal. Dia berkata sambil memandang Surya, "Bukankah kamu juga datang kemari? Kalau kamu hebat, kamu nggak perlu kemari."
"Bukan itu maksudku." Surya segera menjelaskan, "Aku hanya berpikir pasti ada alasan untuk menghadiri per
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda