Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 220

Saat ini Sarah sudah melihat dengan jelas bahwa yang datang adalah Surya. Sarah langsung berteriak, "Jangan melukaiku. Aku minta maaf, aku minta maaf." "Jangan takut. Aku bukan orang jahat." Surya melangkah maju dan membuka tali yang mengikat Sarah. Surya memapah Sarah duduk di kursi, lalu duduk di hadapan Sarah sambil menyalakan sebatang rokok. Seluruh tubuh Sarah gemetar dan tidak berani menatap Surya. Kejadian malam ini sungguh sudah menakutinya. Surya menggeleng dan menghelakan napas. "Kamu ini, sudah kubilang padamu. Jangan mengambil jalan yang salah. Lihatlah, betapa berbahayanya." Sarah langsung menangis tersedu-sedu. Surya langsung mengerutkan kening dan tidak tahu harus mengatakan apa. Dalam waktu yang cukup lama, Sarah baru berhenti menangis dan diam-diam melirik Surya, lalu berkata dengan terbata-bata, "Aku sungguh nggak tahu akan ada masalah sebesar ini. Kalau tahu, aku nggak akan melakukannya." "Apakah kamu tahu, nyawamu sudah terancam?" ujar Surya dengan perlahan. Sarah m

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.