Bab 217
Sunan menelepon dan berkata dengan panik, "Pak, orang lembaga investigasi mencariku."
Terdengar suara rendah dari seberang sana, "Sampaikan saja apa kesalahanmu. Jangan lupa kalau kamu masih punya istri dan anak. Pikirkanlah demi kebaikan mereka."
Orang di seberang sana langsung menutup telepon. Begitu mendengar perkataan itu, Sunan sudah tahu riwayatnya sudah tamat.
Atasan Sunan sama sekali tidak ingin melindunginya, sebaliknya malah memakai keluarga Sunan untuk mengancamnya.
Jika Sunan mengatakan hal yang tidak seharusnya dikatakan, keluarganya juga akan dirugikan.
Sunan tidak habis pikir, atasannya juga memiliki kuasa yang cukup besar, mengapa bisa mengabaikannya begitu saja?
Namun, Sunan juga tidak tahu bahwa Raka terlibat dalam hal ini. Beberapa orang hebat sudah mendapatkan kabar ini sejak awal. Masih mau melindunginya? Bisa melindungi diri sendiri saja sudah sangat bagus.
Wajah Sunan langsung memucat, dia seakan-akan kehilangan jiwanya dan terkesan tidak berdaya.
Saat ini Jason
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda