Bab 19
Di depan pintu, terlihat Maya yang memakai pakaian biasa. Dia berdiri dengan air mata yang menggenang di matanya. "Bu Linda, aku mohon izinkan aku bertemu dengan Surya."
Linda segera menatap Surya di sofa. Surya menghela napasnya dan mengangguk.
Maya buru-buru masuk dan berlutut di depan Surya sambil menangis. "Surya, aku tahu aku salah. Maukah kamu memaafkanku?"
"Di pernikahan tadi, aku rasa aku sudah berbicara dengan sangat jelas." Surya menyesap tehnya.
Maya pun mendekat dan memeluk kaki Surya, dia menangis terisak-isak dan berkata, "Bisakah kamu memberiku kesempatan? Aku hanya sempat bingung. Mulai sekarang aku akan berubah, benar-benar berubah."
Maya paham betul bahwa ketika Surya mengungkapkan identitas aslinya, Keluarga Lintang sebenarnya sudah tamat.
Mereka telah menghina pemilik dari Konsorsium Pelita, sebuah perusahaan raksasa dengan pengaruh yang mengerikan.
Di masa depan, tidak akan ada perusahaan yang mau bekerja sama dengan mereka. Jika Surya ingin membalas mereka,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda