Bab 17
Dalin melihat putrinya dan bertanya, "Ada apa?"
"Kakek sama sekali nggak minum obat biologisnya," jawab Indah dengan lemah.
Dalin tiba-tiba berdiri, wajahnya tampak tegang. "Lalu bagaimana dengan laporan kesehatan Kakek?"
"Laporan kesehatannya sungguhan." Indah menundukkan kepalanya dan berkata, "Kakek bilang, yang mengobatinya adalah Surya. Setelah mempraktikkan teknik yang pemuda itu berikan, kondisi tubuhnya pun membaik."
Perlahan Dalin kembali duduk, sulit baginya untuk memercayai hal ini.
Namun, dia tahu Indah tidak akan berbohong padanya. Jika kesehatan Hendra membaik meskipun tidak meminum obat biologis itu, maka jawabannya hanya bisa dikaitkan dengan kemampuan dan kontribusi Surya.
Melihat ayahnya yang tampak tak berdaya, Indah berbisik, "Kakek menyuruh kita untuk meminta maaf pada Surya. Kalau nggak, kita nggak boleh pulang."
Dalin tetap terdiam dan ekspresinya terus berubah-ubah, menunjukkan konflik batin yang sedang dialaminya.
Tepat pada saat itu, Adhi bergegas meng
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda