Bab 172
Surya menjawab sambil mengerutkan keningnya, "Dia dapat memperoleh energi spiritual dan kekuatan fisik yang kuat dengan mengorbankan nyawanya untuk membentuk kekuatan tempur super. Hal ini sejalan dengan karakteristik beberapa ajaran sesat."
Yenny tidak menjawab. Masalah ini jelas sudah di luar pengetahuan dan lingkup bisnisnya.
Kemudian, Yenny mengalihkan perhatiannya ke Naka yang seharusnya mengurus masalah ini.
Namun, saat ini tubuh Naka malah terhuyung-huyung, kemudian dia tersungkur di tanah.
Yenny berteriak dengan kaget, "Kenapa kamu?"
"Nggak apa-apa. Dia menggunakan energi spiritualnya secara berlebihan dan pingsan. Tapi, lengan kirinya telah lumpuh dan perlu ditangani dengan cepat," kata Surya sambil mengerutkan keningnya.
Yenny segera mengeluarkan telepon satelit untuk memanggil helikopter.
Tidak lama kemudian, helikopter tiba dengan suara gemuruh. Setelah Surya membawa Naka dan jenazah pria itu ke dalam helikopter, mereka naik helikopter dan meninggalkan tempat itu.
Setelah N
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda