Bab 135
Mendengar suara itu, Raka mencibir dan berkata, "Hebat sekali mereka! Begitu Eki pulang, mereka langsung datang. Kelihatannya mereka memang merajalela di Kabupaten Balka."
Melihatnya, Myko bertanya, "Apa perlu panggil orang ke sini? Begitu tahu ini adalah tugas dari Kak Raka, atasan kami menyiapkan sebuah satgam untukku. Mereka siap beraksi kapan saja."
"Terserah Kak Surya," sahut Raka sambil menatap Surya.
Surya berkata dengan santai, "Nggak perlu buru-buru. Tunggu sampai mereka keluar semua, kita baru beraksi. Harus tangkap mereka semua tanpa kecuali."
Raka dan Myko mengangguk serempak. Namun, Lena terbengong. Apa maksud mereka? Mereka sepertinya memiliki otoritas tinggi?
Seberapa hebatnya mereka yang masih begitu muda? Bagaimana bisa Eki mengenal mereka?
Seketika, pertanyaan-pertanyaan ini membuat Lena bingung.
Eki menatap Lena sembari menghiburnya, "Lena, jangan khawatir. Nggak ada yang sulit bagi Kak Surya."
"Eki, jangan lupa dengan William," peringatkan Lena dengan suara rendah.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda