Bab 130
Kata-kata Surya terdengar jelas sedang menyalahkan Raka.
Raka berkata dengan ekspresi canggung, "Kak, aku juga nggak bisa berbuat apa-apa. Aturannya memang seperti ini. Kalau orang-orang ini bekerja sama, para petinggi akan sulit untuk mengurusnya."
"Maksudmu lebih baik nggak menambah masalah, 'kan? Masih berani bilang sulit untuk mengurusnya," kata Surya dengan acuh tak acuh.
Raka tahu bahwa Surya memiliki kebencian di dalam hatinya, jadi Raka segera berkata, "Jangan khawatir, aku akan menyelesaikannya."
Setelah berkata, Raka mengambil ponselnya dan segera menelepon seseorang.
Beberapa saat kemudian, telepon tersambung dan terdengar suara seseorang berkata, "Raka, kenapa kamu meneleponku?"
"Paman Adit, aku berada di Restoran Zili jalan barat Perumahan Lily. Seseorang dari perusahaan keamanan datang menangkapku. Apakah kamu bisa datang kemari?"
Mendengar ucapan itu, Adit Zarkasih tertegun sejenak.
Apa dunia ini sudah terbalik? Di Provinsi Andaru, siapa yang berani menangkap Raka? Orang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda