Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1126

Setelah mendengar ucapan Harvey, ekspresi wajah Simon Zimmer menjadi semakin tak berdaya. Dia awalnya berpikir bahwa menantu yang menjadi pengemudi seseorang ini mulai sedikit menjanjikan. Namun, tuannya bahkan tidak memenuhi syarat untuk datang ke acara seperti itu. Tampaknya tuannya tidak penting dan kurang menjanjikan! Simon tidak repot-repot menanyakan detail begitu dia memikirkan hal ini. Sebaliknya, dia menghela napas, “Sebagai pengemudi, kau cukup cakap. Aku merasa bahwa beberapa ketua barusan tidak sabar untuk mencekikmu sampai mati! “Bagaimana kau melakukannya? Bagaimana kau bisa menyinggung begitu banyak orang hanya karena menjadi pengemudi? Harvey tersenyum dan berkata, “Ayah, mereka hanya sekumpulan sampah. Mengapa kau bahkan peduli tentang mereka? Mereka langsung berlutut saat bertemu Pangeran York. Ku yakinkan, mereka hanya sampah.” Simon berpikir bahwa Harvey tidak membual kali ini. Sebaliknya, dia menghela napas, “Aku harap Pangeran York mampu seperti yang kau ka

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.