Bab 989
Bayi itu merasakan seseorang menggendongnya, jadi dia langsung membuka matanya yang besar dan bulat.
Pria yang menggendong bayi itu terkejut. Namun, hatinya luluh ketika dia melihat mata yang polos dan naif itu.
"Apa kau Pudding?" Jeremy bertanya dengan suara rendah sambil membelai wajah menggemaskan itu dengan jari-jarinya.
Bayi itu menatap Jeremy dan tanpa sadar membuka bibirnya menjadi seringai imut.
Jeremy merasakan jakunnya bergerak naik turun ketika dia melihat senyum bayi itu. Dia tak bisa menahan air matanya agar tidak jatuh.
Adegan Madeline yang melahirkan bayi prematur dengan kesakitan masih segar dalam ingatannya.
Wanita itu menopang tubuhnya yang lemah melewati rasa sakit dengan menggunakan tekadnya yang kuat. Begitulah cara wanita itu melahirkan bayi prematur ini.
Saat itu terjadi, pakaian dan rambut Madeline basah oleh keringat sementara wajahnya sangat pucat. Wanita itu sudah sejak awal ingin mengulurkan tangannya padanya dan memanggilnya.
Namun, dia seperti robot tanpa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda