Bab 929
Ada secercah harapan di sepasang mata Madeline.
Dia berpikir mungkin pria itu masih memiliki perasaan padanya.
Namun, Jeremy memandangnya seolah-olah dirinya hanyalah orang asing, atau bahkan musuh.
"Kau mengikutiku lagi. Siapa yang mengirimmu?"
Ternyata pria itu mengira dia mengikutinya lagi.
Madeline tahu bahwa ingatan pria itu masih hilang, jadi dia memutuskan untuk menekan emosinya. Dia menatap Jeremy dengan sedih dan bertanya, "Apa kau benar-benar bukan Jeremy?"
Jeremy mencoba menerka-nerka siapa Madeline dengan menatap wanita itu. Dia menatap dalam-dalam ke sepasang mata kesepian dan berlinang air mata itu.
Madeline mengerutkan kening saat dia mengangkat tangannya, ujung jarinya jatuh di pipi pria itu.
Dia hanya sempat mendaratkan sentuhan ringan ketika Jeremy mencengkram tangannya dengan erat.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Jeremy bertanya, nada dan ekspresinya sangat dingin.
Mata Madeline tampak terluka. "Mr. Zimmerman, kau persis seperti suamiku yang sudah meninggal."
Sambil m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda