Bab 452
Jeremy tak pernah mencintainya. Sedikit pun tidak.
Saat dia ketahuan kalau berpura-pura sebagai gadis kecil di pantai itu, dia bukan siapa-siapa buat Jeremy. Dia bahkan bukan orang asing lagi meskipun mereka berdua punya seorang putra.
“Sepertinya kau terlihat sudah tahu kalau sesuatu akan terjadi,” ucap Jeremy dingin. Tubuh tinggi pria itu mendekatinya bersama dengan aura mendominasinya yang membuatnya takut.
Meredith menggelengkan kepalanya dengan polos. “Aku tak tahu apa maksudmu, Jeremy.”
Dia memaksakan air mata menggenangi kedua matanya agar dia tampak benar-benar sedih.
“Jeremy, demi hubungan kita dan demi Jack, bisakah kau mengeluarkan aku dari sini? Aku benar-benar korban salah tuduh—”
“Heh.”
Sebelum Meredith bisa menyelesaikan kalimatnya, dia disela oleh cemoohan Jeremy.
“Kau tahu kenapa kau masih hidup?” Tiba-tiba pria itu bertanya.
Meredith menatap dengan bodoh pria yang seiring berlalunya waktu semakin menakutkan itu.
“Karena selama ini aku menunggu jawaban Maddie.”
“...” M
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda