Bab 1688
Selain menenangkan Cathy, Madeline tidak tahu lagi apa yang bisa dilakukannya saat ini.
Setengah jam kemudian, Jeremy kembali ke pantai Bukit April.
Ketika melihat Jeremy, Cathy buru-buru mendekat lalu memberondong pria itu dengan pertanyaan-pertanyaannya.
"Jez, apa kau ketemu dia?"
Jeremy menghadap Cathy, yang wajahnya dipenuhi ekspresi penuh harap, dan mengangguk sedikit. "Ya."
"Lalu, apa yang dia ... apa yang kalian bicarakan?"
Mengingat permintaan Felipe sebelum dia pergi, Jeremy berhenti sejenak sebelum berbicara.
“Dia berharap dirimu bisa menjalani kehidupan yang bahagia.”
Pernyataan singkat itu terasa seperti sebilah pedang dingin yang menusuk jantung Cathy.
Kilatan harapan di matanya perlahan runtuh sampai angin meniup sisa-sisa harapannya yang hancur, dan cahaya di kedua matanya benar-benar memudar.
Setelah mengantar Cathy pulang, Jeremy membawa Madeline kembali ke tempat Adam.
Adam saat ini sedang berada di rumah sakit untuk sebuah konsultasi.
Madeline tahu ada sesuatu yang t
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda