Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 152

Dua kata yang dia ucapkan terdengar lirih. Seolah-olah dia sudah menggunakan semua tenaga di tubuhnya. “Jeremy, aku tak akan memberikan Madeline padamu lagi! Bertemu denganmu adalah hal paling sial yang pernah terjadi pada Maddie. Apa kau hanya akan puas setelah kau hancurkan tulang-tulangnya menjadi debu?” Saat mendengar semua tuduhan Ava, Jeremy merasakan kedua pelipisnya berdenyut hebat. Dia mengulurkan tangannya, nada bicaranya tegas. “Berikan dia padaku!” “Tidak! Lebih baik aku mati daripada memberikan Maddie padamu!” Ketika Jeremy melihat Ava menolak untuk memberikan abu Madeline padanya, dia merasa seperti akan meledak. Dia mengulurkan tangannya dan merampas guci itu, dan tentu saja, dia berhasil mendapatkannya. Dia membawa abu Madeline dan berlari ke mobilnya. Dia mendengar Ava menyumpahinya di belakangnya, maka dia bergegas menginjak gas. Lalu, seperti seorang pencuri, dia meninggalkan lokasi. Sejak masih kecil, Jeremy selalu mendapatkan apa pun yang dia inginkan. Tak seorang

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.