Bab 1045
Jeremy hendak menghabisi Lana ketika mendengar Fabian berteriak dengan marah.
Lana dalam suasana hati yang bagus, tapi dia langsung kena marah Fabian begitu memasuki rumah. Ekspresinya mengeras. Dia hendak membuka mulutnya untuk membalas ketika melihat Fabian menggendong Lilian, yang sehat walafiat, di pelukannya.
Jeremy juga melihat Lilian.
Hatinya yang babak belur, yang sudah penuh lubang, langsung menjadi tenang.
‘Lilian.’
'Putri kecilku.’
'Jadi kamu baik-baik saja. Ini luar biasa!’
'Daddy takut terjadi sesuatu padamu. Jika sesuatu terjadi padamu, ibumu akan hancur total.'
Jeremy berpikir dalam hati, lalu mendengar Fabian memarahi Lana lagi. “Kau menyuruh anak buahmu menculik Lilian, bukan? Kau benar-benar melemparkan anak sekecil ini ke dalam kolam renang tanpa peduli apakah dia hidup atau mati. Apa kau masih manusia?”
“Fabian Johnson! Diam!" Lana sangat marah. “Kapan aku menculik benda kecil ini? Hentikan omong kosongmu!”
“Siapa lagi kalau bukan kamu?” Fabian menegur dengan keras.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda