Bab 1231
Josephine selalu menjadi wanita muda kaya yang egois dan angkuh di hati Zayne. Ditambah dengan fakta kakaknya juga seorang tuan muda yang kaya, Josephine tentu saja seorang wanita yang tidak mengenal kesedihan atau kesengsaraan bahkan ketika langit runtuh.
Zayne tidak tahu akan datang suatu hari ketika Josephine akan merendahkan dirinya seperti itu.
Hati Zayne sangat sakit.
Ternyata Josephine sebenarnya sangat rapuh. Josephine pasti sangat terluka setelah yang Zayne lakukan padanya saat itu.
Zayne memeluk Josephine dengan erat dan bergumam penuh kasih sayang, "Kita bukan anak-anak lagi, Josephine. Jangan menyiksa dirimu lagi. Ayo, kita menikah."
Josephine mengangkat mata phoenixnya yang berkilauan dan berkaca-kaca.
Lalu tiba-tiba, Josephine mulai membuka kancing bajunya…
Zayne tercengang.
"Apa yang kau lakukan, Josephine? Kita belum menikah."
"Tidak perlu untuk itu!"
Untuk mengejar Zayne, Josephine telah melewati semak duri, melintasi gurun, terluka, dan meneteskan air mata. Formalitas
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda