Bab 461
“Hai, Ayah!”
Gerald menyapa dengan hormat, menjawab panggilan video.
Sejak Gerald mengetahui jati dirinya yang sebenarnya, ini bukan kali pertama Gerald menelepon ayahnya menggunakan fitur video call. Dari waktu ke waktu Gerald semakin respek dengan ayahnya.
Gerald semakin merasakan betapa ayahnya seorang pria yang sangat terhormat.
“Apa yang sedang kamu lakukan, Putraku?”
Ayah Gerald tersenyum ketika melihat wajah putranya muncul di layar ponsel.
“Aku baru mau istirahat, Ayah. Ada apa menelepon larut malam seperti ini? Adakah hal yang ingin Ayah katakan padaku?”
“Ya, benar. Sebenarnya aku meminta saudara perempuanmu untuk menangani masalah ini. Setahuku, kamu menghabiskan sebagian besar energi dan waktumu untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Tetapi sepertinya harus tertunda karena saudara perempuanmu pergi ke Afrika utara untuk menangani masalah pabrik di sana. Aku ingin tahu apakah saudara perempuanmu sudah cerita kepadamu soal ini?”
“Ayah ingin aku menemukan perempuan itu?”
Gerald terin
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda