Bab 333
Gerald tentu saja sangat tidak keberatan dengan permintaan Zack. Dia tidur dengan nyenyak malam itu.
Esok paginya, meski sedang hujan deras, Gerald tetap pergi ke kampus. Tugas kuliahnya sangat penting.
Seperti biasa, sopirnya mengantar sampai gerbang. Karena hujan masih turun dengan deras, Gerald berjalan kaki memasuki kampus dengan membawa payung.
Detik kemudian, dia mendengar sebuah teriakan.
Ketika Gerald memutar badan mencari-cari sumber suara. Dia melihat seorang gadis bergaun putih membungkukkan badan, sepertinya kakinya terkilir. Satu tangan gadis itu memegang payung sementara tangan yang lain memegangi pergelangan kaki. Gerald menebak kaki gadis itu terkilir ketika membuka payung.
Melihat gadis itu tidak bisa berjalan dengan normal, sepertinya keseleonya cukup parah. Tanpa pikir panjang, Gerald segera menghampirinya.
"Hei, kamu nggak apa-apa?
"Sakit!" gadis itu meringis sambil mendongakkan kepala untuk melihat siapa yang datang. Matanya berkaca-kaca.
Gerald terkejut ketika tah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda