Bab 197
“Tidak bisa, Tuan. Makanan mereka juga sudah dihidangkan."
"Kamu nggak ngerti juga, ya? Kamu tahu kamu sedang berbicara dengan siapa? Saya beri kamu waktu tiga menit untuk mengurus semuanya! Kalau tidak, manajer kamu yang akan turun tangan!" kata pria itu dengan arogan.
"Baik, Tuan, akan saya coba..." pelayan itu bergegas masuk ke dalam ruangan mencoba menjelaskan situasinya.
Ah, apa ini? Lillan dan rombongannya sudah datang terlebih dahulu dan bahkan mereka sudah mulai makan. Lalu tiba-tiba ada tamu lain yang meminta menggunakan ruangan itu. Siapa mereka sebenarnya?
"Nggak! Bilang sama mereka, kami nggak mau pindah!" Bentak Lillian setelah mendengar penjelasan dari pelayan hotel.
"Hah? Aku jadi penasaran siapa yang cari gara-gara? Mereka pikir mereka siapa?"
Pintu ruang privat itu tiba-tiba terbuka dan sekelompok orang langsung memasuki ruangan. Kedatangan mereka seakan memancing peperangan.
Di kubu Lillian, Murphy menjadi kaptennya. Dia tidak perlu merasa takut dan gentar pada anak-a
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda