Bab 18
”Alice, koq kamu kayak bad mood gitu, ada apa?” seru Quinton seraya turun tangga dan menyembunyikan kedua tangannya di balik saku bajunya.
Hati Quinton berdesir setiap kali memandang Alice yang tampak jauh lebih cantik dibanding dua tahun lalu ketika terakhir mereka bertemu.
“Nggak apa-apa, kok. Aku hanya agak kesal saja pada seseorang!”
Alice memandang Gerald dengan ekspresi dingin.
“Benar! Kok, ada ya orang yang tidak tahu diri dan sok tahu kayak gitu?”
Jacelyn dan teman-temanya sepertinya kompak membenci Gerald. Mereka semua memandang tajam kepada Gerald.
Quinton menatap Gerald.
Sejak awal pertemuan tadi, Quinton dapat merasakan kalau Alice sedang kesal terhadap Gerald.
Dan sekarang, dia dapat melihat bahwa kekesalan Alice terhadap Gerald semakin menjadi-jadi.
Mungkinkah antara Alice dan Gerald ada suatu hubungan spesial?
Hahaha. Sepertinya itu tidak mungkin!
Quinton menyimpulkan itu dari baju yang dipakai Gerald.
Total harga baju yang dipakai Gerald, tidak lebih dari ti
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda