Bab 183
Beberapa saat kemudian, Gerald tiba di kampus. Ia bergegas menuju ruang kelasnya. Ketika sampai di pintu barat, ternyata di sana sudah banyak kerumunan mahasiswa dari jurusan lain. Gerald juga melihat ada Harper di sana. Tanpa pikir panjang dia mempercepat langkah menghampiri Harper.
Di sana, terlihat seorang mahasiswi sedang berdiri memegang sebuah papan tulisan dengan kepala menunduk dan ekspresi wajah yang menyedihkan. Dia tidak lain adalah Layla. Di sebelahnya ada Cassandra, Victor, dan tentu saja ketua persatuan mahasiswa, Whitney.
Layla seakan menjadi properti photobooth dan orang-orang bisa mengambil foto bersamanya.
"Gerald! Lihat, ini parah!" kata Harper sambil menepuk pundak Gerald saat menyadari kedatangannya.
"Layla memang sedang dalam masalah finansial, tapi teman-teman sekelasnya benar-benar keterlaluan! Ya, okelah kalau mereka mau mengadakan penggalangan dana, tapi masa mereka sampai tega menyuruh Layla memegang papan tulisan begitu dan jadi pajangan biar semua orang bis
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda