Bab 2445
Sebelumnya, mereka berdua tidak memiliki banyak perubahan ekspresi ketika Tetua Horst berbicara tentang seleksi khusus. Sepertinya semuanya sesuai dengan rencana mereka. Jelas saja itu membuat Wakil Bendahara menjadi gugup.
Yang terkuat di antara semua pemimpin ada mereka berdua serta Wakil Bendahara. Tapi, Wakil Bendahara juga adalah satu-satunya orang yang belum mendapat kabar tersebut. Jelas sekali dia pasti cemas.
Fane mengangkat alisnya. Setelah menarik napas panjang, dia berkata, "Yang akan terjadi bakal terjadi. Kalau itu adalah sebuah berkah, maka itu akan menjadi sesuatu. Kalau itu akan berakhir buruk, kita tidak akan bisa menghindarinya. Itu hanyalah ujian seleksi. Bahkan kalau berita itu sudah bocor sejak awal, toh kau mungkin tidak ingin mengirim murid tertua ke sini."
Wakil Bendahara menoleh untuk melihat Fane dan berkata, "Itu belum tentu terjadi. Kau harus rela mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar. Paviliun Rosefinch bahkan bersedia membawa Gra
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda