Bab 1594
“Ma, menurutku Bibi Joan benar. Sebaiknya kita menunggu di sini!”
Setelah memikirkannya, Ben duduk dan berkata, “Yang terburuk jadi makin buruk, kita semua akan mati bersama! Jika mereka dibunuh oleh musuh, toh kita tidak akan selamat!”
“Ugh! Mengapa aku sangat tidak beruntung? Aku baru saja menjadi petarung bela diri, berharap untuk hidup lebih lama. Aku tidak menyangka akan mati secepat ini! Mengapa hidupku begitu malang, begitu pahit!”
Fiona makin kesal makin dia memikirkannya. Dia langsung menjatuhkan diri ke lantai dan mulai merengek seperti anak kecil.
“Ma, hentikan! Itu menjengkelkan!”
Ben menyalak pada Fiona, nadanya tidak ramah. “Sialan! Aku masih terlalu lemah. Aku hanya seorang grandmaster saat ini dan tidak dapat membantu banyak! Kalau aku berada di alam semi dewa sekarang, aku akan bergegas keluar dan bertarung bersama mereka!” Ben berteriak, mengepalkan tinjunya.
“Apa kau mencoba membuatku lebih kesal? Kakakmu ada di luar sekarang, dan aku sangat khawatir! Tapi kau masih
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda