Bab 984
Tiba-tiba Gu Lichen berdiri dan membungkuk di atas meja sebelum mengulurkan tangannya untuk meraih tangan Ling Yiran.
"Ah!" Ling Yiran menjerit dan berusaha secara sadar untuk menarik tangannya kembali.
Namun, tangan Gu Lichen meraih tangan Ling Yiran dengan kuat, menariknya ke dada Gu Lichen.
"Apakah kau merasakannya? Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya," gumam Gu Lichen saat bulu matanya yang hitam tebal berkibar. "Tahukah kau seberapa cepat berdebarnya jantungku kemarin ketika melihat pria yang ingin menyakitimu mengikutimu keluar dari area rekaman pengawasan?"
Gu Lichen terkekeh pelan, setengah curhat dan setengah mendesah. "Detak jantungku sangat cepat sehingga jantungku terasa seperti akan meledak. Bahkan menjadi sulit untuk bernafas. Tanganku gemetar sangat keras sehingga aku hampir tidak bisa memegang segelas air."
Kata-kata Gu Lichen, bersama dengan suara anggun itu, merayap ke telinga Ling Yiran.
Ling Yiran memperhatikannya dengan saksama. Setiap kata yan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda