Bab 974
Jantung Gu Lichen berdebar kencang karena sorot mata Ling Yiran. Seolah-olah tubuh, hati, dan darahnya memberitahunya betapa Ling Yiran sangat berarti baginya!
Detak jantungnya sangat jelas.
Selangkah demi selangkah, Gu Lichen berjalan menuju sosok itu. Dia hanya ingin lebih dekat dengan Ling Yiran. Gu Lichen hanya ingin melihat mata itu lebih jelas dan membiarkan sosoknya tercermin dalam bola-bola yang tenang itu.
Gu Lichen akhirnya mencapai Ling Yiran, dan saat berikutnya, dia mengulurkan tangannya untuk meraih orang di depannya.
Ling Yiran kaget. Dia tidak berharap Gu Lichen memeluknya di depan umum begitu tiba-tiba. Gu Lichen memeluknya begitu erat sehingga dia tidak bisa melepaskan diri.
"Gu Lichen, lepaskan aku," teriak Ling Yiran.
"Aku tidak akan melepaskannya. Kali ini, aku tidak akan melepaskannya!" Gu Lichen bergumam, mengencangkan pelukannya sedikit lagi. Seolah-olah dia akan memasukkan Ling Yiran ke dalam tubuhnya.
Hanya dengan memeluknya seperti ini, rasa tak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda