Bab 2615
Wanita ini memiliki sepasang mata bulat seperti rusa, dan rambutnya dikuncir kuda. Hidung kecil dan bibir merah mudanya membuatnya terlihat ramah.
Ada sesuatu yang akrab dengan wajahnya, dan mata Gu Lichen sedikit menyipit.
"Hujan hari itu dan kita berbicara saat kau kehujanan. Apakah kau ingat?" ucap Zhong Keke.
Mata Gu Lichen sedikit berbinar ketika dia mengingat wanita yang sudah memegang payung di atasnya saat dia di tengah hujan.
Dia tidak berharap untuk melihat Wanita itu di sini lagi.
"Kau tidak ingat?" Keheningan Gu Lichen membuat Zhong Keke sedikit canggung. Lagi pula, mereka hanya bertemu sekali. Sangat wajar jika Gu Lichen tidak ingat.
"Aku ingat," ucap Gu Lichen.
Zhong Keke menghela napas lega. "Kupikir kau melupakanku. Itu akan memalukan."
Gu Lichen melihat ke bawah dengan lembut. "Itu pertama kalinya ada yang mengira aku akan bunuh diri. Itu hal yang sulit untuk dilupakan."
Ekspresi santai Zhong Keke langsung berubah menjadi malu. "Maaf. Aku hanya berpik
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda