Bab 2463
Ling Yiran melanjutkan ucapannya, "Bagaimana perasaan kakak laki-lakimu jika dia tahu bahwa wanita yang dia lindungi dengan hidupnya berlutut di depan kuburnya seperti ini tetapi dia bahkan tidak bisa menyalakan dupa?"
Ekspresi Gong Beicheng berubah mengerikan.
Beberapa saat kemudian, dia menatap Xia Xi dengan dingin. "Jika kau ingin membakar dupa untuk kakak laki-laki tertuaku, bersujudlah seratus kali di depan kuburnya! Aku ingin melihatmu melakukannya!"
Semua orang di sekitar mereka tampak terkejut begitu Gong Beicheng mengatakan itu.
Ling Yiran sedikit mengernyit, tapi Xia Xi akhirnya tersenyum seolah dia punya harapan lagi. "Baiklah, aku akan bersujud."
Ketika Xia Xi selesai berbicara, dia bersujud di depan batu nisan dengan bunyi gedebuk.
Suaranya terdengar jelas di kuburan yang sunyi.
Ling Yiran khawatir. Xia Xi sudah sangat menderita di rumah sakit jiwa. Dia sudah lemah dan memiliki begitu banyak luka, baik luka lama maupun baru, di tubuhnya. Jika dia bersujud ser
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda