Bab 1912
Rasa sakit karena lukamu dicakar seperti ini jauh lebih buruk daripada dipotong dengan belati.
Ling Yiran mengatupkan giginya dengan putus asa untuk menahan rasa sakit itu. Dia tidak ingin musuh merasa sombong karena rasa sakitnya dan orang-orang yang peduli padanya menjadi marah karenanya.
Namun, semakin Ling Yiran bertahan, semakin keras Gao Manlin menancapkan kukunya ke lukanya dengan tangannya yang lain.
"Ling Yiran, bukankah kau sombong? Apakah kau tidak mencoba membela sahabatmu? Apakah kau melihat harga dari tindakanmu sekarang?" Gao Manlin bertanya dengan kejam.
Ling Yiran terus berkeringat dingin, wajahnya pucat pasi karena rasa sakit dan semua pendarahan.
Qin Lianyi sudah menangis ketika dia melihat keadaan sahabatnya itu. "Gao Manlin, Yiran tidak bersalah! Seperti yang kau katakan, dia hanya membantuku. Akulah yang kau cari, jadi kejar aku. Kau bisa menyiksa ku sesuai yang kau inginkan, tetapi berhenti melakukan itu pada Yiran ..."
Rasa sakit Qin Lianyi hanya mem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda