Bab 135
"Bagaimana jika memang begitu? Selama aku menginginkannya, aku bisa membuatnya sebanding dengan wanita terhormat di kota ini!" Balas Yi Jinli.
"Jangan lupa bagaimana ayahmu meninggal!" Tuan Yi meludah melalui gigi depannya.
Tatapan Yi Jinli menjadi gelap. "Aku belum lupa. Bahkan jika aku benar-benar ingin bersamanya, bukan berarti aku akan memberikan nyawaku padanya. Aku bukan ayahku. Aku tidak akan mati atau hidup hanya untuk seorang wanita, apalagi dikendalikan oleh seorang wanita! "
"Aku selalu yang akan memegang kendali!" ucap Yi Jinli.
Tuan Besar Yi mendengus dengan dingin. "Kau datang menemuiku hari ini hanya untuk mengatakan hal itu?"
"Tidak," jawab Yi Jinli. "Aku ingin kau menjauh darinya!"
Tuan Besar Yi menyipitkan matanya sambil menatap lurus saat dirinya tengah dipenuhi dengan emosi, "Apa yang kau maksud dengan hal itu? Apakah kau telah mengancam kakekmu sendiri? Mungkinkah lelaki tua ini tidak lebih penting daripada wanita itu?"
"Kakek, aku hanya memberitahumu. Itu b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda