Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 76

Jane diserang tiba-tiba. Ketika dia ingin berbicara, bibirnya terus-menerus dilumati pria itu. Setelah menciumnya, Willy menjadi tak terkendali. Dia terus mendekat, tubuh Jane hampir mendekap ke dada Willy yang panas. Aroma segar dan harum khas Willy mengelilinginya, seakan-akan hendak menenggelamkannya. Wajah Jane memerah, telinganya panas, dan tangannya yang tak tahu harus berbuat apa, hanya terkatung di udara. Dia ingin berjuang melepaskan diri, tetapi ciuman Willy makin ganas. Ciumannya beralih ke cuping telinga, memberi Jane kesempatan untuk bernapas dengan bebas. Napasnya tersengal-sengal, suaranya bergetar lembut, "Wil ... Willy." "Jane, ini hadiah ulang tahunku. Aku mau minta agak lama ...." Suara Willy yang dalam terdengar di telinganya, lalu dia beralih ke leher dan menggigitnya dengan keras. Diperlakukan seperti itu oleh Willy, Jane tanpa sadar mengeluarkan desahan lembut karena terkejut. Mendengar suaranya sendiri, Jane pun terdiam, terpaku. Dia menarik napas dalam-dalam da

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.