Bab 54
Suasana di antara mereka perlahan-lahan menjadi sedikit ambigu.
Pada keesokan harinya saat Jane ingin mengirim barang ke luar negeri, bel pintu kembali berbunyi pada saat ini.
Jane mengira petugas kurir sudah datang, Jane belajar dari pengalaman sebelumnya dan melirik mata kucing dengan penuh waspada setelah tiba di depan pintu.
Punggung Jane terasa dingin saat melihat wajah Kevin, Jane menghela napas dan terdapat tatapan tidak senang di matanya.
Tidak disangka apa yang dia takutkan benar-benar terjadi.
Saat Jane hendak berpura-pura tidak berada di rumah, dia mendengar suara kunci pintu yang dibuka secara paksa!
Napas Jane tercekat pada saat ini.
Kevin datang dengan penuh persiapan kali ini. Jika dia tidak membuka pintu, Kevin akan membobol pintunya!
Ini adalah pertama kalinya Jane merasa jijik dengan tindakan Kevin!
Jane membuka pintu tanpa ragu-ragu, lalu melihat Kevin dengan tatapan dingin. Kevin sedang memegang kunci di tangannya, dia bertanya dengan nada mencela saat melihat Jane.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda