Bab 34
Terdapat lampu di atas kepala mereka yang membuat hidung Willy terlihat lebih mancung.
Jane membuka bibirnya, "Maaf, aku sudah merusak suasana pesta kalian."
Dia pasti akan menolak untuk datang jika tahu dirinya hanya akan merusak suasana.
Siapa sangka Willy menundukkan kepalanya tanpa ragu-ragu.
"Jane, bukan aku yang panggil Kelly ke sini. Aku janji situasi ini nggak akan pernah terjadi lagi di masa depan."
Pikiran Jane mengosong pada saat ini, akal sehatnya seolah-olah sudah menghilang. Dia menatap Willy dengan terkejut, apakah Willy ... sedang menjelaskan hal ini padanya?
Jane menarik napas dalam-dalam, dia merasa jika dia tidak boleh bertatapan dengan Willy lagi!
Willy tidak hanya memiliki suara yang menggoda, tapi tatapan matanya juga sangat menggoda.
Terdapat gejolak di dalam hati Jane, tapi Jane tidak ingin Willy melihat hal ini. Karena mereka hanya mitra kerja sama dan tidak boleh melewati batasan.
Jane mengangguk, "Kamu nggak perlu menjelaskan hal ini padaku."
Tatapan Willy me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda