Bab 47 Ayo, Silakan Sentuh
Aku bukan hanya menolak untuk pergi.
Aku bahkan terus menari tiga lagu lagi bersama Joel.
Tarian Latin yang penuh gairah dan bersemangat segera menyulut suasana di seluruh tempat.
Di puncak gunung yang diterangi cahaya bulan dan angin gunung yang sepoi-sepoi, banyak rekan kerja ikut meletakkan gelas mereka dan bergabung bersama kami.
Ini bukanlah kompetisi tari Latin. Jadi, entah mereka bisa menari atau tidak, yang penting mereka ikut bergoyang mengikuti irama.
Seberapa sibuknya pekerjaan sehari-hari, saat ini kami merasa sangat senang.
Di tengah tawa riang ....
Staf tempat wisata entah sejak kapan menghidupkan air mancur ke tingkat maksimal, memberikan sensasi segar yang menyegarkan dan sedikit demi sedikit membasahi pakaian kami.
Namun, tidak ada yang peduli. Kami semua makin larut dalam tarian, dengan tawa riang menggema di antara pegunungan.
Wah.
Saat beristirahat dan berhenti sejenak, aku memperhatikan sekeliling.
Tidak heran Grup Buseno adalah perusahaan multinasional besar, buka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda