Bab 44 Menyesuaikan agar Pas
Tubuhnya yang tinggi dan tegap berdiri di pintu ruang minuman.
Chris tidak mengucapkan sepatah kata pun.
Namun, dari kerutan di keningnya terlihat rasa tidak senang. Seolah dia bertanya kenapa aku bisa berada di Kota Jafir?
Aku buru-buru melepaskan pegangan pada gagang pintu ....
Lalu segera mundur.
Aku berdiri di tempat yang cukup jauh dari Chris dan menjelaskan, "Pak Chris, pertama, alasanku berada di Kota Jafir bukan karena Anda. Kalau aku tahu sebelumnya Anda juga berada di sini, aku pasti nggak akan datang."
"Kedua, mengenai pekerjaan penerjemahan di perusahaan Anda. Sebelum datang, aku nggak tahu kalau pekerjaan itu di bawah naungan Grup Buseno. Setelah bertemu Pak Adam, aku sudah menolaknya. Ini juga ada bukti percakapan kami."
Aku buru-buru mengeluarkan ponsel dan membuka jendela percakapan dengan Adam ...
Membiarkan Chris memperhatikannya baik-baik ....
Agar dia bisa melihat bahwa kedatanganku ke Kota Jafir ini sama sekali bukan untuk mengganggunya.
"Selain itu, Pak Adam menga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda