Bab 24 Aku Sangat Merindukanmu
Satu jam kemudian.
Aku baru saja tiba di rumah sambil membawa koper saat Valen mendadak mengirimiku pesan, "Amelia, aku nggak akan berterima kasih. "
Aku langsung tertawa terbahak-bahak. Dia pikir dia seharusnya berterima kasih karena sudah kubantu tutupi?
Aku pun menggerakkan jariku.
Setelah itu, aku melirik berbagai kotak kado yang menumpuk seperti bukit di ruang tamu tanpa menunggu balasan dari Valen.
Warnanya merah sekali.
Ada juga produk dari berbagai merek terkenal.
Bahkan sebuah kotak perhiasan ditaruh di paling atas dengan ukiran yang meriah dan mencolok.
Aku hanya berdiri sambil termangu.
Ma ... masa iya Johan dan istrinya-lah yang mengirimkan semua hadiah ini?
Aku sampai tidak sempat memikirkan tentang Valen, aku segera menelepon ibuku untuk bertanya dengan jelas.
Tidak lama kemudian, ibuku mengangkat telepon itu.
Ibuku mencibir dari ujung telepon sana, "Dugaanmu benar. Hadiah itu memang dikirim oleh Johan dan istrinya. Mereka bilang harus menunjukkannya padamu. Kalau ada yan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda