Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 17 Dengan Berani

Lucy menghentakkan kakinya dengan marah. Kali ini, aku mendahuluinya bicara, "Nona Lucy, kalau memang mau memecatku dan bersikap sesombong itu, kamu harus jadi istri Pak Chris dulu." Setelah itu, aku bergegas menghampiri Chris. Saat ini, inspeksi di tempat sudah berakhir dan niat kerja sama antara kedua pihak pada dasarnya sudah tercapai. Beberapa pimpinan pabrik berusaha sekuat tenaga untuk mengajak Chris makan malam bersama. Salah satu pemimpin hanya diam menatap Chris. Dia hanya bisa berbahasa Pakhira, jadi aku harus menerjemahkan ucapannya. Aku pun memberanikan diri. Aku sebenarnya tidak menerjemahkan apa-apa. Namun, aku langsung mengangguk dengan mata yang berbinar. "Oke, aku cuma ingin mencoba makanan khas di sini. Katanya kue pai di Kota Sien memiliki kulit yang renyah dan isian yang lembut. Terus, katanya roti nanas di sini juga renyah dengan isian yang lembut dan manis. Oh, kepiting gorengnya bahkan lebih lezat lagi." Semua orang yang ada di situ sontak tertegun. Mereka awalny

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.