Bab 15 Berani-beraninya Menyentuh Priaku
Chris tidak menoleh, dia berhenti sejenak sebelum keluar dari kamar.
Ya ampun, apa sih yang membuat dia ragu?
Secara status, dia itu memang lebih tinggi daripada Gerald, bukannya aku. Lagi pula, usia kami hanya terpaut delapan tahun. Kami bukannya beda usia 10 atau bahkan 20 tahun.
Kenapa juga dia sok bersikap seperti orang yang lebih tua? Memangnya tidak boleh orang berusia 18 tahun jatuh cinta?
Aku menyusun dokumen terjemahan satu per satu.
Setelah kembali ke kamar, makin aku memikirkannya, makin aku merasa bertekad. Chris mengancamku untuk pulang ke Kota Opena dan bilang aku tidak seharusnya menjadi penerjemah?
Hmph! Dia pikir aku akan takut?
Ya sudah! Karena aku sudah tidak diperlukan lagi, aku boleh tidur dengan tenang, bukan?
Aku mau tidur saja!
Aku pun tidur dengan kepala yang ditutup.
Entah berapa lama aku tidur.
Namun, aku mendadak terbangun karena ada bunyi "Brak!" yang kencang. Seolah-olah ada sesuatu yang berat jatuh ke atas lantai.
Ketika aku membuka mata dengan bingung, a
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda