Bab 10 Langit Juga Membantuku

"Paman, kita nggak usah ngomongin aku yang cari gara-gara dulu deh. Paman harus minta maaf dulu karena sudah memblokir nomorku. Lalu, Paman harus mengeluarkan nomorku dari daftar hitam dan berjanjilah nggak akan pernah memblokir nomorku lagi! Kalau Paman nggak melakukan semua itu, aku nggak akan pergi!" Di depan Chris, semua kepintaranku bersifat kekanak-kanakan. Sangat lemah. Aku langsung mengatakan tujuanku. Tepat setelah aku selesai berbicara, lima menit pun berlalu. Alarm ponsel Chris berdering, menandakan bahwa batas waktu lima menitku sudah habis dan inilah saatnya aku pergi. Aku menyeka air mataku, aku menangis sambil napasku tersengal. "Sudah, jangan menangis." Chris akhirnya menyerahkan ponselnya padaku dan menyuruhku melakukannya sendiri. "Apa suatu hari nanti Paman akan memblokir nomorku lagi?" tanyaku sambil tetap menangis. "Nggak," jawab Chris sambil mengernyit. "Janji ya? Kalau Paman ingkar janji, artinya Paman pria berengsek!" Melihat Chris mengangguk, aku pun mengerjapk