Bab 14
Akhirnya Yuna dibebaskan lagi.
Dia tidak berani memberi tahu Aryan, apalagi melapor ke polisi.
Dia mulai mati-matian mengumpulkan uang.
Sampai akhirnya, di hari dia menjual rumahnya, dia ditangkap polisi.
Sementara pria itu, satu jam sebelum Yuna ditangkap, dia sudah melompat dari gedung.
Polisi mengepung tempat tinggal pria itu. Dia menolak menyerah, dan berlari ke atap mencoba kabur, tapi malah terjatuh.
Kebenaran terungkap, para pelaku akhirnya ditangkap.
Namun, Meira, tak akan pernah kembali.
Aryan pergi ke pantai untuk mengenang Meira.
Susi juga ada di sana, ingin membawa kabar baik untuk Meira.
Pelaku kejahatannya sudah ditangkap.
Meira tak bersalah, dan sekarang dia bisa tenang.
Sambil mengatakan itu, air mata Susi terus mengalir. "Sekarang pelakunya sudah tertangkap, terbukti kalau Meira nggak bersalah. Tapi apa gunanya lagi? Kebenaran yang datang terlambat tak bisa menghidupkannya lagi. Meira sudah tiada ...."
Aryan menggenggam seikat mawar merah, satu per satu dia lemparkan k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda