Bab 95
Callista pikir Carlos akan membawanya kabur setelah menemukan tanda-tanda keberadaan suku primitif. Namun, pria itu justru pergi mendekati tempat tinggal suku primitif itu. Apa dia sudah bosan hidup?
Tubuh Callista gemetar, tidak berani ikut melangkah.
Carlos terpaksa kembali dan menggandeng tangan Callista yang sangat dingin.
"Kenapa diam saja?" tanyanya.
Wajah Callista sepucat kertas. Dia menjawab dengan terbata-bata.
"Su ... suku primitif itu akan memakan kita!"
Carlos malah tertawa.
"Nggak akan," balasnya.
Callista melepaskan genggaman Carlos.
"Aku pernah nonton film tentang suku primitif. Mereka kanibal, makan manusia lain dan bahkan nggak menyisakan organ dalamnya!"
Carlos menjelaskan dengan sabar, "Suku primitif itu nggak tinggal di sana lagi. Jangan khawatir!"
"Kamu tahu dari mana?" tanya Callista dengan ragu.
Carlos menunjuk ke kolam air yang sudah mengering dan menyahut, "Nggak ada air di sini, gimana mereka bisa hidup? Mereka pasti sudah pindah ke tempat lain!"
"Lihat perkak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda