Bab 88
Carlos fokus memasang pasak kayu ke dalam tanah dan memalunya dengan kapak agar pasak kayu itu kokoh. Tiba-tiba, Rosy datang mendekat dan mengejutkannya.
"Kenapa jalanmu nggak ada suaranya?"
Rosy menyeringai dan membalas.
"Apa kamu gugup karena berbuat salah?"
Carlos balik menyalahkan Rosy.
"Asal ngomong! Aku barusan lagi pikir tentang daging rusa, lalu kamu tiba-tiba datang dan menakuti rusaku!"
Rosy mendengus dan berucap lagi.
"Omong kosong! Jawab yang jujur, apa kamu menindas Jennifer tadi?"
Carlos tertegun. Mengapa Rosy tiba-tiba bertanya seperti itu?
Dia membalas, "Buat apa aku menindas Jennifer?"
Rosy terus menyudutkan pria itu, "Waktu aku keluar, aku melihatnya berjalan tergesa-gesa dengan kepala tertunduk. Kamu pasti sudah menindas dia!"
Carlos merasa tidak ada yang aneh dalam obrolannya dengan Jennifer tadi. Dia tidak mengucapkan sesuatu yang menyinggung Jennifer, 'kan?
Carlos menggaruk kepalanya, tidak mengerti mengapa Jennifer bersikap seperti itu. Dia memutuskan untuk tidak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda