Bab 86
Carlos bahkan belum selesai menggambar desain perangkap, tetapi Callista malah mengacau dengan menghapus desainnya.
Carlos seketika naik darah.
Dia mengomel, "Callista, apa-apaan, sih? Aku baru saja dapat ide, tapi kamu malah menghapusnya!"
Callista menarik Hailey mendekat dan membalas.
"Kamu tuli? Aku sudah bilang, Hailey sudah merancang perangkap!"
Carlos menatap wajah polos Hailey. Melihat ekspresi malu-malunya, dia ragu apakah gadis itu mampu merancang perangkap untuk membunuh mangsa.
"Callista, jangan mengacau! Awas saja, nanti aku pelorotkan celanamu!" ancam Carlos.
Callista lantas menjelaskan ide Hailey. Carlos mempertimbangkannya sejenak, lalu merasa gagasan itu cukup bagus.
"Ide yang bagus! Apa ini benar-benar ide Hailey?"
Callista menyeringai dan menyahut, "Hailey itu profesional. Dia belajar jurusan desain di universitas, tahu!"
Carlos menunjukkan ekspresi kagum.
Dia berucap lagi, "Pantas saja. Benar kata orang, pengetahuan adalah kekuatan!"
Elena yang mendengar mereka mengo
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda