Bab 68

Carlos mengangkat bahu, menyerah untuk menebak. "Kamu tenang dan pandai membawa diri. Aku jadi nggak bisa menebak. Tapi, satu hal yang pasti, perempuan sepertimu pasti bukan perempuan biasa." Untuk pertama kalinya, wajah Rosy sedikit merona karena dipuji. Awalnya, dia memandang rendah Carlos karena memperlakukan Angelina dengan buruk dan menolak menerima mereka. Namun, setelah kejadian dengan Angelina tadi, Rosy mulai memahami alasan Carlos. Keputusan Carlos untuk menerima mereka membuat Rosy sangat berterima kasih. Kemampuan yang Carlos tunjukkan di pulau terpencil ini juga mulai membuatnya terkesan. Terutama ketika dia melihat Carlos bertelanjang dada. Otot-otot lengannya yang besar membuat detak jantung Rosy makin cepat. Itu sebabnya Rosy merasa sedikit malu saat Carlos memujinya. Dia tersenyum dan berusaha merendah. "Aku cuma punya dua tangan dan dua kaki, sama seperti perempuan lain. Kenapa kamu bilang aku nggak biasa?" Meski merasa tidak puas dengan jawaban itu, Carlos juga agak