Bab 65
Ya, saat masih menikah, Angelina sempat dibuat berteriak seperti itu akibat kejantanan Carlos.
Namun, kali ini rasa sakit yang dialaminya berbeda.
Angelina tak henti-hentinya menjerit dan air matanya mengalir deras.
"Carlos, tanganku mau patah! Lepaskan!"
"Aduh, aku serius! Ayo, lepaskan!"
"Aku mohon, Carlos. Lepaskan tangannya, ya."
Tak mampu menahan sakit, Angelina pun memohon belas kasihan.
Senyum kemenangan melintas di wajah Carlos, tetapi sorot matanya masih galak.
Carlos sebenarnya bukan orang yang kejam. Hanya saja, Angelina sudah kelewatan.
Kenangan tentang pengkhianatan Angelina muncul kembali di benak Carlos, membuatnya tidak ingin melepaskan perempuan itu.
"Untuk memberi pelajaran perempuan jahat kayak kamu, cuma rasa sakit yang manjur."
"Sekarang kamu tahu sakitnya, 'kan? Waktu menyakiti orang lain, kamu pasti nggak pernah memikirkan hal ini."
Callista takut melihat Carlos seperti itu, jadi dia dengan hati-hati memanggilnya, "Carlos? Carlos?"
Suara Callista membuat Carlos t
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda