Bab 48
Angelina tidak lagi menunjukkan sikap penuh kekuatan seperti saat merebut makanan. Seluruh tubuhnya tampak lebih rendah hati.
Matanya penuh kesedihan dan berair dengan air mata.
Saat dia melihat ikan kerapu dan ikan kakap di tangan Carlos, matanya langsung berbinar-binar.
"Kenapa? Sebelumnya merampok makanan, sekarang berganti jadi merampok makanan laut?"
Carlos tersenyum dingin dan mengejeknya.
"Waktu itu, kamu memanfaatkan ketidakhadiranku dan kekuatan banyak orang untuk menindas Elena. Sekarang kamu harus berpikir dengan baik, yang kamu hadapi itu aku!"
"Tamparan dari Elena sakit nggak? Kalau nggak sakit, gimana kalau aku memanggilnya ke sini untuk menamparmu beberapa kali lagi?"
Kata-kata Carlos menusuk seperti jarum, membuat wajah Angelina menjadi muram.
Elena yang berlatar belakang sebagai model bertubuh sangat tinggi dan punya kekuatan tamparan yang cukup besar. Tamparan itu membuat Angelina merasa seolah setengah wajahnya hilang.
Anehnya, Angelina tidak memaki Carlos seperti se
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda